Memang tak sangka secepat itu seseorang yg kami sayangi
menerima panggilan dari Ilahi, aku pasti dan tahu sememangnya semua terkesima
disaat kami menerima sms dari Mak Dak, mengatakan Wan sudah pergi menyahut
seruan Ilahi. Seolah-olah tak percaya dengan berita yg di terima dari mak dak.
Namun di saat aku akur dengan kententuan ilahi, hati terasa hiba dan terkesima terus mengalir air mata. Rasa seperti baru aku
duduk bersama wan, atuk, abah, mama, makcik pakcik melihat senyumannya yang tak
henti. Entahlah, perasaan sayu ak rasakan dalam hati , seolah hati merasakan
belum pasti untuk percaya. Sehinggalah waktu ak tiba di kampong malam tu.
Melihat wan di kelilingi oleh kaum keluarga barulah ak percaya & terasa
sedih kerana pasti dia sudah pergi meninggalkan kami. Terus Terang ak katakan
tika di saat ini pun kalau ada yang bertanya suruh menceritakan pasti air mata
mengalir
No comments:
Post a Comment