09 April 2013

Catitan tentang Nenda: Part 1 - Panggilan


Memang tak sangka secepat itu seseorang yg kami sayangi menerima panggilan dari Ilahi, aku pasti dan tahu sememangnya semua terkesima disaat kami menerima sms dari Mak Dak, mengatakan Wan sudah pergi menyahut seruan Ilahi. Seolah-olah tak percaya dengan berita yg di terima dari mak dak. Namun di saat aku akur dengan kententuan ilahi, hati terasa hiba dan terkesima  terus mengalir air mata. Rasa seperti baru aku duduk bersama wan, atuk, abah, mama, makcik pakcik melihat senyumannya yang tak henti. Entahlah, perasaan sayu ak rasakan dalam hati , seolah hati merasakan belum pasti untuk percaya. Sehinggalah waktu ak tiba di kampong malam tu. Melihat wan di kelilingi oleh kaum keluarga barulah ak percaya & terasa sedih kerana pasti dia sudah pergi meninggalkan kami. Terus Terang ak katakan tika di saat ini pun kalau ada yang bertanya suruh menceritakan pasti air mata mengalir

No comments:

Post a Comment